APLIKASI PENILAIAN, RAPOT KTSP DAN RAPOT KURTILAS Fakhrur 11.53 aplikasi penilaian , kurikulum 2013 , kurikulum nasional , rapot ktsp , rapot kurtilas Assalamu'alaykum Dengan mengucapkan Bismillah dan Alhamdulillah saya berhasil membuat 3 aplikasi yang mudah-mudahan sangat bermanfa'at bagi rekan-rekan Guru. Aplikasi ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya: Ringan, (ukuran file kecil) Bisa untuk semua Pelajaran dan semua Kelas Bisa untuk membuat file nilai otomatis yang terkumpul di Folder (Kumpulan Nilai) untuk diserahkan ke Wali Kelas Up To date dengan Rapot KTSP dan belum di Update Untuk KURTILAS terbaru sesuai Permendikbud no 53 tahun 2015 (11 desember 2015), 'Afwan Dibuat sepenuhnya dengan Kode VBA dan Enhanced Formula, sehingga rumus efisien dan tidak hilang. Formula rangking bukan dengan Formula RANK, tapi SUMProduct sehingga bila ada siswa yang jumlah nilainya sama maka Rangkingnya juga sama. Dilengkapi dengan Deskripsi Otomatis berdasarkan Variabel KKM pada masing-masing Aspek (K-P-A). Bila KKM Berubah maka berubah Deskripsi Ketuntasan Materi. Materi Bahasan/ KD atau KI bisa dibedakan untuk setiap kelas, demikian juga KKM, bahkan untuk setiap Aspek. Dibagikan secara Gratis sampai 2 Juli 2016 tapi kalau mau diterusin tinggal rubah tanggal Komputer sebelum Juli 2 juli 2016, Kalau mau Versi Modifikasi, Insya Allah bisa kita bahas nanti. Bila kurang faham cara penggunaannya, Pertama; Belajar, Kedua; Bertanya sama yang Faham Excel, Ketiga Bertanya di kolom komentar Blog ini www.al-bidayah.blogspot.com atau di Facebook https://www.facebook.com/fakhrur1 atau datang Ke SMA Muhammadiyah Cileungsi Aplikasi Pertama adalah untuk Pengolahan Nilai (KTSP & KURTILAS) untuk Guru-Guru Mata pelajaran dan Aplikasi Kedua untuk Wali Kelas Rapot KTSP dan atau Rapot KURTILAS (tergantung Sekolah pake kurikulum Apa). Assalamu'alaykum Dengan mengucapkan Bismillah dan Alhamdulillah saya berhasil membuat 3 aplikasi yang mudah-mudahan sangat bermanfa... Baca selengkapnya »
RFID sistem barcode dengan Frekuensi Radio Fakhrur 17.42 Teknologi RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification, teknologi identifikasi otomatis antara Transponder atau perangkat pembawa data yang terbuat dari chip silikon dengan reader yang terhubung dengan sistem komputer. Transponder atau label RFID dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID sendiri merupakan sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca barcode/ QR Code. Sistem Kerja RFID Pada prinsipnya sistem kerja RFID menggunakan frekuensi radio untuk mengirimkan informasi atau data antara RFID Tag dan RFID Readernya, sehingga tidak memerlukan kontak fisik diantara keduanya untuk berhubungan. Inilah keunggulan RFID. Dalam sistem RFID terdapat dua bagian utama, Pertama, RFID Tag yang merupakan sebuah device pembawa data yang terbuat dari chip silikon yang dilengkapi sebuah radio antena kecil. Setiap bagian Tag terdiri dari Silicon microprocessor (sebagai penyimpan data), Metal Coil (sebagai antena yang dapat beroperasi pada frekuensi 13,56 MHz) dan Encapsulating Meterial (sebagai pembungkus tag yang terbuat dari kaca). RFID tag juga mempunyai 3 tipe; RFID Tag aktif (menggunakan baterai), RFID Tag Pasif (tanpa baterai tapi memanfaatkan frekuensi yang dipancarkan oleh alat pemancar) dan RFID Tag Semi Aktif (menggunakan baterai namun tidak sebagai sumber utama tenaga). Kedua, RFID Reader yang terdiri dari sebuah antena dan transceiver. Kerja yang dilakukan oleh RFID Reader yaitu mengirimkan sinyal kepada transponder. Kemudian cara kerjanya sama dengan scanner barcode genggam seperti yang terdapat pada toko-toko barang. RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification , teknologi identifikasi otomatis antara Transponder atau perangkat pem... Baca selengkapnya »
Formula Excel Fakhrur 08.52 Office RELATIVE REFERENCING Untuk mempermudah perhitungan data kita tentunya sudah mengenal aplikasi excel yang merupakan satu kesatuan dalam paket program dari Microsoft Office. Pada program Excel untuk membuat formula ada ketentuan yang tidak boleh diabaikan, yaitu: Harus dimulai dengan tanda “sama dengan” (=) Pada Excel samadengan di awal bukan di akhir. Rumus diketik sebagaimana mengetik kalkulator, kecuali nanti ada penambahan sintax pada perhitungan tertentu. Misalnya Untuk menghitung data di bawah (sebagaimana gambar) Pada gambar di atas, untuk mencari hasil sel D2 (Total harga komputer), kita perlu mengalikan sel B2 dengan sel C2 yang diketik di sel D2 dengan format sebagai berikut =B2*C2 (tanpa spasi) maka secara otomatis excel akan menjumlahkan dan menampilkan hasilnya sebagaimana gambar. Untuk menghitung baris ketiga (total harga printer), kalau anda rajin silahkan ketik ulang rumusnya sesuai dengan referensi selnya =B3*C3 (ketik rumusnya di sel D3). Dan begitu seterusnya… TAPI Excel ternyata canggih sobat, gak perlu repot-repot ngetik rumus terus, bila perintahnya sama Cuma selnya aja yang beda. Yang perlu kita lakukan adalah meng-copy sel D2 dan mendragnya ke bawah… maka hasilnya sama dengan kita ngetik sendiri. Dalam istilah Excel disebut Relative Referencing. ABSOLUTE CELL REFERENCES (MENGHITUNG DATA YANG MERUJUK SEL YANG TETAP) Pada kasus di atas (relative referencing) rumus dicopy dan didrag ke bawah maka secara otomatis sel akan berubah sesuai dengan rujukannya. Namun pada sebagian kasus, ada perhitungan-perhitungan yang referensi selnya berubah dan pada sisi lain ada yang referensi selnya harus tetap. Contoh pada gambar berikut: Pada gambar di atas penulisan rumusnya salah bila kita hanya hendak mengalikan relative sel (sel dalam kolom gaji setiap orang) dengan sel tetap (infaq 2.50%) maka rumusnya harus diketik =B3*C2 (setelah mengetik C2 tekan F4) hasilnya rumusnya akan tertulis =B3*$C$2 Simbol dollar pada C2 ($C$2) menandakan bahwa khusus untuk sel C2 tetap dan tidak berubah, sehingga bila dicopykan ke bawah maka hasilnya akan benar karena C-nya tidak ikut berubah. Inilah yang disebut Absolute Cell References. Sedangkan sel B3 akan berubah secara berurutan menjadi B4, B5, B6 dan B7 sesuai dengan arah copy (Relative Cell References). Perhatikan gambar berikut: MIXED REFERENCES (Rujukan pada Baris atau Kolom yang tetap) Kadangkala dalam beberapa situasi kita memerlukan hanya kolomnya saja yang berubah sementara barisnya tetap sebagaimana gambar berikut: Pada gambar di atas jumlah bonus adalah hasil perkalian hasil penjualan dikalikan dengan presentase bonus tiap bulan. Rumus yang diketik pada sel B18 adalah =B7*B$3 Dalam ilustrasi di atas baris tetap yang kita butuhkan hanyalah baris ke-3, adapun kolomnya relative, oleh karena itu yang didahului symbol dollar hanyalah pada angka 3 (B$3). Sebagaimana contoh di atas untuk jumlah bonus Zul pada bulan februari setelah dicopy dari sel B18 secara otomatis rumusnya akan berubah sesuai dengan kolomnya kecuali baris ke-3 maka rumusnya jadi =C8*C$3 Untuk mempermudah pengetikan symbol dollar, klik F4 dua kali setelah mengetik C3 Dan dalam situasi tertentu juga kadang kita hanya membutuhkan baris tertentu dan kolom tertentu saja yang tetap sementara kolom dan baris yang lain relative. Contoh: Dalam suatu perusahaan setiap orang diberikan insentif berdasarkan jenis barang dan jumlah barang tertentu yang berhasil diselesaikannya perjam. Ilustrasinya sebagai berikut: RELATIVE REFERENCING Untuk mempermudah perhitungan data kita tentunya sudah mengenal aplikasi excel yang merupakan satu kesatuan dalam p... Baca selengkapnya »